Tuesday, March 14, 2023

Menjauh dari melonisme

Berjauhan dalam usia pernikahan yang sebentar lagi genap 8 tahun memiliki tantangan nya sendiri. Ketika rindu berat, bisa membuat seharian menggalau dan tidak produktif, kerjaan hanya melihat-lihat foto lama, menelpon, video call dan melihat tulisan-tulisan dan menelpon lagi dan video call lagi.

Tentu bukan itu yang Allah mau untuk dilakukan.

Tapi sebagai manusia bisa kadang terseok-seok juga jika badai rindu berat ini melanda. Apalagi ketika tugas yang diberikan supervisor masih belum terkerjakan, bukan-bukan karena malas... tapi karena memang belum tahu mau memulainya dari mana. Pusing dan sungguh pusing.

Ya Allah, berikanlah petunjukMu pada hamba. aamiin YRA.

-------------------------------------

Alhamdulillah beberapa hari belakangan Angel sudah aktif kembali menulis. Sehingga jadi nambah satu aktifitas lagi sebagai variasi menutupi rindu ya, baca tulisan Angel di blog.

Keep the spirit up ya my darling. 

Love you.

-----------------------------------------

Maka sedapat mungkin aku menjauh dari melonisme. AKu membiasakan diri untuk olahraga jalan kaki minimal 1 jam sehari. (Karena klo ngeGYM ga ada duit dan susah komunikasi dengan orang). maka yang paling nyaman adalah jalan kaki.

Selain itu aku juga membiasakan diri untuk menyibukkan diri sampai semalam malam hari, sehingga klo sampai di kost an tinggal tidur karena kelelahan.

---------------------------------------

SEMANGAAAAAAT.

Saturday, March 11, 2023

Merasakan bad mood for the first time in Melbourne

Alhamdulillah, sudah memasuki weekend ke 4. purna satu bulan insya Allah.

Dan sejauh ini berusaha maksimal untuk menikmati kehidupan di Melbourne ini.

tapi setelah dipikir-pikir, semangat untuk eksplorasi medan tak semenggebu-gebu ketika sedang master di eropa dahulu.

Aku mencukupkan diri dengan berjalan kaki mengitari lingkungan sekitar, dan thats it. Padahal Australia ini begitu luas dan lapang. 

Kadang, lihat story sesama awardee yang telah menapaki sana sini dimasa awal studynya, menikmati alam dan lingkungan serta bervakansi sana-sini, walau kutahu pasti, kenyataan di sosmed kadang tak seindah kenyataannya. Duit beasiswa yang belum cair, ada rumah yang belum settle belum lagi tugas dari supervisor... alamak, you have to feel it by your self.

Tapi.... setelah ku merenung, ternyata benar memang, semangat eksplorasi ku telah memudar, karena yang ada dipikiran hanyalah bagaimana untuk dapat berkumpul kembali dengan belahan jiwa yang cantik dan ganteng-ganteng. I miss them so much.

Aku mencukupkan diri dengan menikmati telponan dan video call dengan mereka, dan menonton rekaman video call kami serta video-video lawas, sampai jadwal telponan atau VC an berikutnya.

Kadang sempat kecewa juga mengapa diwaktu prime untuk VC an mereka not availble, sedangkan saat mereka mau VC an ditempat sata sudah tengah malam. dan tentangga bule mewanti2 untuk menjaga ketenangan...

_______________________
dan finallym, aku merasakan badmood hari ini.
Entahlah karena apa... ada energi negatif saja yang mengalir sepertinya.

Sudah mulai jenuh pula mungkin ya.

Ingin rasanya tinggal di studio, sehingga bebas berekspresi dan ngapain saja.

______________
tapi tetap disini setidaknya melatih speaking ku. Hanya di kost an ini kemungkinan terbesar ada orang yang mengajak ku ngobrol, minimal ketika berselisih di dapur atau di depan kamar. Ga mungkin bersirobok, lalu diam saja kan ya.

Itu lah yang saya syukuri.
_____________

Bad mood kali ini mungkin juga dengan beban pikiran yang sudah mulai berat dan bertambah. yang awalnya masih ringan, sudah mulai penuh dengan pikiran tentang riset dan tagihan yang harus diserahkan dua pekan lagi. 

Dalam rencana, hari ini saya akan ke perpus dan mulai mnegetik. tapi buktinya, sampai menjelang maghrib ini belum ada juga terketik satu kalimat pun terkait tugas dari pembimbing.

Apalagi memikirkan pengalaman dari dua workshop terahir yang kuikuti secara online, saya bisa mengikutinya dengan baik, namun bagian tersulit adalah bagian breakout zoom, dimana kami diminta berdiskusi dan sharing. aarrgggggghhhhhhhh kelompoknya kecil pulak, andaikan dalam bahasa Indoneisa, mungkin aku akan enjoy menikmatinya, tapi ini dalam bahasa inggrisssss, sangat-sangat membuat deg deg an.
_________

menyadari kekurangku dalam speaking, aku beranikan diri untuk mendaftar salah satu kegiatan organisasi mahasiswa, ini juga saran dari pembimbing dan juga dari pemateri saat orientasi, making connection, enjoy your university time by making friends and minggle with others.

YUps, alhamdulillah, saat galau scrolll IG nemu psotingan dari anak Rohis deakin. ada program qur'an weekly dari ISDU, setiap rabu pagi di mushalla deakin. Bismillah, kuberanikan daftar.

Paling tidak nanti bisa terpaksa ngomong bahasa inggriss dengan orang lain.

Dan semoga bisa menjadi lebih dekat dengan Al Qur'an.

Bismillah

Thursday, February 16, 2023

Pernak Pernik Padang-Jakarta-Sydney-Melbourne #PhDJourney #PhDLife (Part 1)

13 February 2023

Padang - Jakarta dan air mata yang tertahan

Ini adalah judul yang tepat.
Banyak hal yang belum bisa dilakukan dengan sempurna layaknya perpisahan epik di depan pintu bandara. sampai-sampai ane tak sempat ambil foto hanya berempat, tak sempat berfoto kece berdua. Tak sempat foto berdua dengan hamdi. (walau kami banyak berfoto sih, tapi hanya random dan beramai-ramai saja) apatah lagi membuat foto ala-ala yang bisa diedit dan modif sehingga seperti photo viral di tiktok dan IG. Harusnya juga ada foto berkonsep ini dan itu... Tapi apalah daya. seorang overthinking dan creamy yummy penuh keringat ini. apalagi sedang nyantai keluar lagi setelah check in, mendengar panggilan toa menyebutkan Kode penerbangan ane diminta segera bla bla. Buru buru masuk lagi deh. Padahal ternyat baru disuruh masuk ruang tunggu bandara.

Payah diri ini menahan air mata. sejenak semrawut pikiran tentang lautan luas kehidupan esok sirna dari kepala. Hanya dipenuhi melankolis bayangan rindu dan melankolis tentang Angel, aqsho, rasyid. Dahulu saat ke belanda juga demikian. tapi entah kenapa sekarang sangat-sangat lah berat rasanya, berkali-kali lipat. Mungkin karena mereka adalah bagian jiwa ku yang tak terpisahkan. Rasa sebagian tubuh ku yang badagok (gemuk kata mi band7- red) ini berubah menjadi ruang kosong nan hampa. Itu juga mungkin mengapa saat proses timbang kemaren berat ku mencapai 79 koma an. saking tak percaya nya maka saya menimbang sampai 3 kali. dan sepertinya timbangan tersebut juga galau. ketiga hasilnya berbeda. 79 koma ada 2 buah dan 80 koma ada satu buah. Biasanya sih 83 an ke atas.

okeh....
Karena overthinking ttg bagasi saat check in jadi lupa minta posisi faforit dekat jendela, Hingga pas penerbangan ini dapatnya di posisi tengah. untung diapit oleh dua bapak2 parah baya. Satu pak aji yang tertidur. Satu lagi bapak-bapak bermasker yang tak banyak kata. I like it so much. Kita hanya berbagi senyum sesaat dan ane kembali khusuk dalam penahanan air mata.

Nyampe Soetta, walau diterpa rindu perpisahan, ane si logis substantif dan berpikir jauh kedepan (saking jauh nya jadi  gimana gituuuu), harus fokus mencari dimana lah letak terminal keberangkatan internasional. Tanda yang ada hanya menunjukkan pada terminal keberangkatan domestik.. degh.... mulai lah pusing. bolak balik satu ketukan, beranikan diri bertanya pada cs. dia bilang dilantai 2 pak naik lift ini.

nah si mas nya nunjuk ke lift yang jelas-jelas tertulis disana lantai 2 menuju keberangkatan domestik. Aku si logis, dan berpegang pada hal yang terpampang jelas, mulai ragu.. Jelas-jelas itu tulisan nya domestik, yang saya tanya internasional....... baa lah apak cs ko ko. Itu yang ada dalam pikiran ane. 

Ane pun tak langsung naik lift, masih berutar dulu satu ketukan lagi mencari-cari penanda untuk "keberangkatan internasional". Dari sudut jiwa ini ada yang berbisik. "Hi ronal coba kamu ikuti saja saran seorang keturunan nabi adam tadi. Dia adalah mahluk hidup yang telah bekerja disini sehingga pasti tahu kondisi lapangan ini dibanding dengan Mahluk mati yang berupa tulisan "Lt 2 keberangkatan domestik".

Oke lah. Bismilah. 
antri lah daku di depan lift tsb dengan troli berisi dua koper, satu 29 inchi dan satunya koper 20 inchi.plus ransel. Dan setelah sampai di lt 2, ku mantapkan kaki untuk menemui petugas berseragam yang bukan CS. dan kutanya padanya, ehternyata iya, Kebernagkatan Internasional juga di lantai 2, tapi sono an dikit. 

Alamaaak. Ampun kan Baim Ya Alloh.
Maafkan ane ya MAs CS, sempat meragukanmu.

Pelajarannya adalah "kadang berhenti sebentar dengan logika logis mu, banyak hal luar biasa diluar itu".

Kembali aku beristigfar dan tersadar, mungkin aku terlalu larut, sehingga lupa, bukan kah Alloh yang meluluskan ku di program ini. Bukankah Ia pula yang membuatku berangkat hari ini. Maka mengapa aku begitu pusing dengan pikiran-pikiran jauh yang melelahkan.

Maka saat itu aku mulai menerima kondisi dan menyunggingkan senyum dibibirku. ku ucap nama Rabb ku dan ku langkahkan kaki mencari dimana konter check in Qantas berada. Suasana ramai, kermaian yang membuatku iri. ya, ada yang sepuh, ada yang muda, ada anak-anak, ada remaja, berseragam batik beraneka corak... Rombongan jamaah umrah. Impian ku yang insya Allah akan ku kejar. bismillah, semoga tahun ini atau besok Allah beri jalan untuk umrah bareng mama. Aamiiin YRA.

dan tarrraaa.... check in dah gua. kali ini karena pikiran sudah jernih, maka langsung memainkan permintaan untuk duduk di dekat jendela. yuhuuu... berhasil. 


JAKARTA SYDNEY
>>>>>>>>> next post insya Allah





Tuesday, February 14, 2023

Finally, athe D-day coming. flying to Melbourne via Jakarta Sydney.

Akhirnya  datanglah hari H. 

Rasanya entah apalah...... 
Harus pergi meninggalkan orang-orang tersayang. 

Yg setelah "pengumuman jumat siang", Ketidakpastian kapan Angel dan anak2 menyusul semakin perlu perjuangan lebih banyak lagi. (Tapi ane yakin insya Allah, Angel can manage to make it happen). 

Bagi uda Aqsho and Adek Rasyid, hari hari menjelang keberangkatan, mungkin terkesan biasa. Kecuali kunjungan kami ke trans studio mini yg 2 kali dalam sepekan. 

Entah mereka sadar atau tidak sang Abimennya sering menatap dalam wajah mereka. Karena dalam waktu berbulan kedepan, mungkin abimen belum dapat menatap langsung mereka. 

On the D-day morning, adek rasyid datang ke kamar saat ane sedang sibuk print2 berkas. Ia datang sambil membawa catur magnet dan berkata: " Abi.. Main catur magnet yok! Tapi abi sedang kerja kerja ya..?, tak apa lah, adek main sama nenek aja dulu"

Degh.... Ya Allah. 
Maaf abi belum bisa main catur magnet pagi itu ya nak. Masih ada dokumen ygesti abi print, sebelum siap2 ke bandara. 
Semoga sehat selalu dan jadi anak sholeh ya sayang. 
____
Uda Aqsho makin ganteng. 

Ane sempatkan mengukur berat 

(Data deleted) 

Ronal Rifandi 34 th
Berat badan: 80 kg. 

Yosi Laila Rahmi
(Ga sempat nimbang, Angel lagi riweh nyetrikain baju ane and nyiapin keberangkatan ke Bim). 






Thursday, February 09, 2023

Beres beres berkas. #RoadtoOz

Tak terasa sudah H-4 menuju keberangkatan ane ke Australia. 

Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. 

Mungkin karena terlalu mensanubarikan slogan, "we deserve to be happy"
Atau terlalu termakan doktrin, jika tak memdesak, maka "no work at home".

Yups, akhir-akhir ini aku sama sekali tidak lagi mengakok pekerjaan kantor di rumah, kecuali jika sangat terpaksa. 

______
Namun sepertinya hal ini perlu dipertimbangkan kembali. Karena kedepan, rumah adalah kantor, kantor adalah rumah. A phd students life about to begin. 

______
Sebelum ini lebih karena badan dah habis di kantor. Di rumah fokus untuk Angel dan anak anak plus me time istirahat. 

______
4 hari lagi mesti buat penyesuaian doktrin, karena bakal sendiri di "rumah Oz". Semoga Angel and the boys and nenek bisa segera menyusul. Aamiin. 

_____
Tomorrow is the announcement day of ielts for Angel. Semoga 7.5 atau 7. Aamiin yra. 

Wednesday, January 18, 2023

Balada of SKP 2022 #RoadtoOz

I have a story of "punishment of being late".

I called it like that since the story would be different if I submitted the application early. 

Yeah it is about processing my "Surat tugas belajar".

One of the requirements is SKP for the last two years. My friend, Fitra, had proceed it in December 2022, so he only needed to attach SKP of 2021 and 2020.
Meanwhile, because of my lateness, I started processing it in January 2023 which means that I should attach SKP 2021 and 2022.

This is the problem. Usually people on my office start making the SKP on the late January or even in February. But I need it now. 

The regulation of the way making the SKP is changing. None of my friend ever made the new version yet. No exact information about it. 

So, I am struggling on preparing it. 
Another problem is the person who should sign my SKP is not in the office these days (she is sick). 

Finally, I can manage to make one and Go send it to the head of department house to get her signature. Fiuhhh. Alhamdulillah. 

__________
But suddenly on this afternoon, the person in charge in HRD bureau in my faculty inform me that I should revise the SKP, there is a new fixed (hopefully) format. 


Arrrrghhhhhhhhhhhh
_____
I should revise it again. And deg deg an again about the signature process. 
______

Ya Allah please help me to manage it. 
I do believe in you. And without you, I am nothing.. 

merenung.
Menanti ayank pulang kajian. 

Mengumpulkan semangat untuk terus melaju jalan. 

Allahu akbar. 
_____
Habis dari transmart nyari2 koper. Harganya mahal-mahal ternyata. 

Ckckckc

About one month prior to my departure. #RoadtoOZ

Alhamdulillah , akhirnya lulus juga untuk beasiswa ke Australia dan kali ini benar-benar Insya Allah akan berangkat.

Bismillah. May Allah Gives His Blessing for me and my family. 

Since my wife still fighting for her ielts score, loa and the scholarahip, I will initially go to Oz by myself. 

I know that it is the best way Allah Gives us, so that I can addapt and prepare before taking the whole family there. Insya Allah. 

Many things to do and many of them give me a headache. Sometimes, its affect many people around me become headache too. 

For example, when trying to find best option for my accomodation there. Many advices, many point of view, many choices with many variables. 

But then, I take a deep breath and smile a bit. And open my heart for Calling HIS name. 
And finally I got one. Mau be its not that best according to people eyes, but I believe there is Allah's beautiful plan that I walking to. 

In this phase I experienced many characters of my friends and connections. There is people that seems to me not "want to disturb", there is people " Who give advice enjoyably", people "who also get headache because of my many variables to be considered", people " Who not respon to my chat, but directly give me a call", people "who did not answer my chat questions but suddently offer a zoom sesion", people " Who directly call his friend on that continent just to dinding a room for me", and many others that I cannot mention one by one. 

So.... 
There will also orang baik everywhere. 
And dont forget, I always talk to my self that I should become one of them. 

It is deposit for me, my family and my future. 

_______
Finally I got 
173 Highbury road, Burwood, Victoria, 3125
For AUD 780 a month. What a great deal. 
_______
Thank you Allah for sorrounding me by orang-orang baik. 
_______

Tak terasa akan sekitar sebulan lagi. 
Ingin rasanya hanya bermain-main saja dengan dua jagoan tersayang kebanggaanku. 

Tapi masih banyak hal yg harus diurus. 
Semoga Allah senantiasa memberkahi dan memberikan hidayahnya. Aamiin. 

_____
Fighting for the Ielts test yg ke sekian kalinya, my dearest Angel. I support you WHOLEHEARTEDLY. 

May Allah Gives you the best score. 
___
Olahraga pagi di balaikota padang. 14/01/23


Hidup dengan penuh syukur

 Judul di atas sebagai pengingat untuk diri saya agar senantiasa hidup dengan penuh rasa syukur. Ya bersyukur dengan sudah sebegitu banyakny...