Showing posts with label RoadtoOz. Show all posts
Showing posts with label RoadtoOz. Show all posts

Friday, May 05, 2023

yes. I do believe that all of this is the best from Allah.

 Yeah, since the list of LN university for BPI was announced, hari-hari semakin terasa berat. Apalagi tanggal batas akhir pendaftaran lebih awal dari jadwal tes ielts yang coba kami daftar.

walau begitu, Alhamdulillah, kami sudah yakin benar bahwa ini yang terbaik dan akan ada saja jalannya Allah berikan.

Benar, saya tidak meragukan itu. sekali-kali tidak.

_____

Tapi, sebagai manusia lemmah dan biasa, saya sangat sedih dan lemas. Sedih karena jalan juang kembali sedikit berkabut. jalan juang kembali penuh dengan pendar-pendar cahaya silau sehingga belum jelas mau bagaimana. Hanya satu yang sudah jelas dan pasti, bahwa kami tetap harus Berjuang.

Lemas karena jalan yang dikira sudah lurus, harus berbelok-belok kembali. 

_____

ditambah dengan kenyataan yang tak sesuai dengan harapan. setelah dua kali berturut-turut mendapat pujian dari supervisor, saya akhirnya beranikan diri mencari "aktivitas", saya kabar kan pada teman dekat. ALhamdulillah mereka mendukung dan dengan penuh semangat memberikan support. dihari itu juga saya dihubungkan dengan koneksi yang dipunya. bertemu dengan saudara baru yang sangat baik dan berkenan berbagi tips dan cerita. Tapi apa daya, "aktivitas" ini tak menerima students deakin lagi karena satu dan lain hal.

dugh.... ujian hidup memang beragam bentuk dan macamnya.

dan pekan ini bergelayut sendu.

_____

Saya yakin sedih bukanlah dosa.

Maka dengan sabak kesedihan ini, saya bermohon kekuatan dan petunjuk cahaya terang dari Mu ya Rahman. 

_____
Allah itu selalu dan pasti Maha Adil.

contohnya di pekan ini semua bergantian silih berganti.

  • Berkecamuk deadline hingga lost idea what to do hingga telat submit revisi.
  • Galau dan deg deg an di diamkan oleh supervisor tak seperti biasanya.
  • Beranikan diri dan pasrah ke ruangannya, alhamdulillah lancar dan mendapat respon positif untuk kali kedua.
  • sedih mendapat kabar deakin pendidikan tak masuk lagi di list bpi lptk maupun pta.
  • sedih ternyata jadwal batas akhir daftar bpi ln nya tutup lebih awal
  • semangat nyari "aktivitas" dan dapat kemungkinan yang sangat pas dan ada teman-temannya.
  • ditolak ndak bisa ikut "aktivitas" padahal ada lowongan namun terkait kebijakan kampusnya
  • alhamdulillah gembira kumpul halal bihalal bersilaturrahim dengan kawan juang sesama phd deakin dan keluarganya. bertemu dan berbagi kabar-kabar hangat. Membuat semangat penuh kembali. mereka punya lika liku panjang perjuangan masing-masing.
sungguh memang sedih dan gembira dipergilirkan, dan nikmati saja sekedarnya. karena Allah tahu yang terbaik untuk kita.

___
maaf sayang, jika mood abi saat telponan juga naik dan turun.
apa lagi juga aura disana gelap dan suram.

Thursday, February 16, 2023

Pernak Pernik Padang-Jakarta-Sydney-Melbourne #PhDJourney #PhDLife (Part 1)

13 February 2023

Padang - Jakarta dan air mata yang tertahan

Ini adalah judul yang tepat.
Banyak hal yang belum bisa dilakukan dengan sempurna layaknya perpisahan epik di depan pintu bandara. sampai-sampai ane tak sempat ambil foto hanya berempat, tak sempat berfoto kece berdua. Tak sempat foto berdua dengan hamdi. (walau kami banyak berfoto sih, tapi hanya random dan beramai-ramai saja) apatah lagi membuat foto ala-ala yang bisa diedit dan modif sehingga seperti photo viral di tiktok dan IG. Harusnya juga ada foto berkonsep ini dan itu... Tapi apalah daya. seorang overthinking dan creamy yummy penuh keringat ini. apalagi sedang nyantai keluar lagi setelah check in, mendengar panggilan toa menyebutkan Kode penerbangan ane diminta segera bla bla. Buru buru masuk lagi deh. Padahal ternyat baru disuruh masuk ruang tunggu bandara.

Payah diri ini menahan air mata. sejenak semrawut pikiran tentang lautan luas kehidupan esok sirna dari kepala. Hanya dipenuhi melankolis bayangan rindu dan melankolis tentang Angel, aqsho, rasyid. Dahulu saat ke belanda juga demikian. tapi entah kenapa sekarang sangat-sangat lah berat rasanya, berkali-kali lipat. Mungkin karena mereka adalah bagian jiwa ku yang tak terpisahkan. Rasa sebagian tubuh ku yang badagok (gemuk kata mi band7- red) ini berubah menjadi ruang kosong nan hampa. Itu juga mungkin mengapa saat proses timbang kemaren berat ku mencapai 79 koma an. saking tak percaya nya maka saya menimbang sampai 3 kali. dan sepertinya timbangan tersebut juga galau. ketiga hasilnya berbeda. 79 koma ada 2 buah dan 80 koma ada satu buah. Biasanya sih 83 an ke atas.

okeh....
Karena overthinking ttg bagasi saat check in jadi lupa minta posisi faforit dekat jendela, Hingga pas penerbangan ini dapatnya di posisi tengah. untung diapit oleh dua bapak2 parah baya. Satu pak aji yang tertidur. Satu lagi bapak-bapak bermasker yang tak banyak kata. I like it so much. Kita hanya berbagi senyum sesaat dan ane kembali khusuk dalam penahanan air mata.

Nyampe Soetta, walau diterpa rindu perpisahan, ane si logis substantif dan berpikir jauh kedepan (saking jauh nya jadi  gimana gituuuu), harus fokus mencari dimana lah letak terminal keberangkatan internasional. Tanda yang ada hanya menunjukkan pada terminal keberangkatan domestik.. degh.... mulai lah pusing. bolak balik satu ketukan, beranikan diri bertanya pada cs. dia bilang dilantai 2 pak naik lift ini.

nah si mas nya nunjuk ke lift yang jelas-jelas tertulis disana lantai 2 menuju keberangkatan domestik. Aku si logis, dan berpegang pada hal yang terpampang jelas, mulai ragu.. Jelas-jelas itu tulisan nya domestik, yang saya tanya internasional....... baa lah apak cs ko ko. Itu yang ada dalam pikiran ane. 

Ane pun tak langsung naik lift, masih berutar dulu satu ketukan lagi mencari-cari penanda untuk "keberangkatan internasional". Dari sudut jiwa ini ada yang berbisik. "Hi ronal coba kamu ikuti saja saran seorang keturunan nabi adam tadi. Dia adalah mahluk hidup yang telah bekerja disini sehingga pasti tahu kondisi lapangan ini dibanding dengan Mahluk mati yang berupa tulisan "Lt 2 keberangkatan domestik".

Oke lah. Bismilah. 
antri lah daku di depan lift tsb dengan troli berisi dua koper, satu 29 inchi dan satunya koper 20 inchi.plus ransel. Dan setelah sampai di lt 2, ku mantapkan kaki untuk menemui petugas berseragam yang bukan CS. dan kutanya padanya, ehternyata iya, Kebernagkatan Internasional juga di lantai 2, tapi sono an dikit. 

Alamaaak. Ampun kan Baim Ya Alloh.
Maafkan ane ya MAs CS, sempat meragukanmu.

Pelajarannya adalah "kadang berhenti sebentar dengan logika logis mu, banyak hal luar biasa diluar itu".

Kembali aku beristigfar dan tersadar, mungkin aku terlalu larut, sehingga lupa, bukan kah Alloh yang meluluskan ku di program ini. Bukankah Ia pula yang membuatku berangkat hari ini. Maka mengapa aku begitu pusing dengan pikiran-pikiran jauh yang melelahkan.

Maka saat itu aku mulai menerima kondisi dan menyunggingkan senyum dibibirku. ku ucap nama Rabb ku dan ku langkahkan kaki mencari dimana konter check in Qantas berada. Suasana ramai, kermaian yang membuatku iri. ya, ada yang sepuh, ada yang muda, ada anak-anak, ada remaja, berseragam batik beraneka corak... Rombongan jamaah umrah. Impian ku yang insya Allah akan ku kejar. bismillah, semoga tahun ini atau besok Allah beri jalan untuk umrah bareng mama. Aamiiin YRA.

dan tarrraaa.... check in dah gua. kali ini karena pikiran sudah jernih, maka langsung memainkan permintaan untuk duduk di dekat jendela. yuhuuu... berhasil. 


JAKARTA SYDNEY
>>>>>>>>> next post insya Allah





Wednesday, January 18, 2023

Balada of SKP 2022 #RoadtoOz

I have a story of "punishment of being late".

I called it like that since the story would be different if I submitted the application early. 

Yeah it is about processing my "Surat tugas belajar".

One of the requirements is SKP for the last two years. My friend, Fitra, had proceed it in December 2022, so he only needed to attach SKP of 2021 and 2020.
Meanwhile, because of my lateness, I started processing it in January 2023 which means that I should attach SKP 2021 and 2022.

This is the problem. Usually people on my office start making the SKP on the late January or even in February. But I need it now. 

The regulation of the way making the SKP is changing. None of my friend ever made the new version yet. No exact information about it. 

So, I am struggling on preparing it. 
Another problem is the person who should sign my SKP is not in the office these days (she is sick). 

Finally, I can manage to make one and Go send it to the head of department house to get her signature. Fiuhhh. Alhamdulillah. 

__________
But suddenly on this afternoon, the person in charge in HRD bureau in my faculty inform me that I should revise the SKP, there is a new fixed (hopefully) format. 


Arrrrghhhhhhhhhhhh
_____
I should revise it again. And deg deg an again about the signature process. 
______

Ya Allah please help me to manage it. 
I do believe in you. And without you, I am nothing.. 

merenung.
Menanti ayank pulang kajian. 

Mengumpulkan semangat untuk terus melaju jalan. 

Allahu akbar. 
_____
Habis dari transmart nyari2 koper. Harganya mahal-mahal ternyata. 

Ckckckc

Bit by Bit

I continue to strive against my procrastination, giving my best effort. Alhamdulillah, sometimes I make progress, but at other times, I find...