Showing posts with label impome. Show all posts
Showing posts with label impome. Show all posts

Saturday, July 28, 2012

5th # CCU I; Bedah Film - Impome 4th Class

27072012

We met with another inspiring person in this day. She was Ms Tsuroyya, A lecturer in FIS Unesa and also work in International Affairs office of Unesa. She will joint with Ms Silfia for fasilitating us on preparing IELTS. She graduated from Ohio State University for her Master degree. Whaw.

Our Ielts tentor has made a plan that every week, we will have a special meeting to learn about the culture of the overseas country and its peoples.


Sunday, July 22, 2012

The Interview #part 2

hari terakhir dalam workshop dan seleksi Impome angkatan 4 bertepatan dengan 18 juli 2012. Hari ini adalah interview dengan Mr Martin, Konsultan RME dari Holland. Nah konten yang akan diwawancarainya adalah mengenai apa yang telah kita bahas selama dua hari terakhir. Bahkan di penutup hari kedua kemaren, beliau sudah membocorkan soal interviewnya. 

Interview ini bukan seperti wawancara kebanyakan. Sebelumnya kami telah disuruh menentukan pilihan topik apa yang akan kami jelaskan dari tiga aktivitas sebelumnya. Pilihan itu harus mampu menunjukkan kemampuan kita, sehingga bisa layak untuk mendapat beasiswa ini. Nanti  di saat interview Mr Martin meletakkan tiga kertas tugas yang telah kita buat, yaitu tugas tentang bangun datar, tugas tentang artikel serta tugas menelaah hasil kerja siswa. Kita pilih salah satu dan jelaskan. Kemudian untuk tugas yang dua lagi Mr Martin akan menanyakan mana yang sulit dari tugas itu dan mengapa hal itu dirasakan sulit?

Saat menanti giliran kami habis kan dengan saling mendekatkan diri. terpolar pada dua kutub, yakni lingkaran putra dan kumpulan cewek yang sudah seperti ibu-ibu arisan. Berinteraksi dalam sebuah keharmonisan. Saling mengenal satu sama lain. Tak hanya tentang diri, tetapi terlebih tentang budaya dan hal-hal yang mungkin sederhana dari daerah kami masing-masing. Ada yg naik pete'-pete' (angkot makasar) kalau ke kampus atau ke pasar, padahal kalau di jawa pete'(ayam) itu untuk dimakan. Ada yang katanya belajar bahasa dari salah satu daerah di sumatera, tapi semua dikasih o, sohinggo loco jadonyo. Terlebih lagi ketika "sumber air su dekat" atau "makan dulu sanna, ada mie ayam special tuh" wkwkwk, lucu. Hingga hebboh lah kelas itu. Gak ingat barangkali kali kami satu persatu akan dipanggil ke ruang khusus untuk diinterview oleh Mr Martin yang ditemani oleh Pak Agung.

Sembari itu kami juga bertemu dengan mba Martha juru kunci keungan PMRI, habis dah beliau kita tanyai dengan segala hal yang menghantui pikiran kami selama ini. ternyata begitu toh. Semoga saja ada jalan terbaik dan membahagiakan. Ehm.

Saat tiba giliranku alhamdulillah interviewnya berjalan lancar. aku memilih untuk menjelaskan dua artikel. Kemudian menambahkannya dengan gagasan pribadi ketika ditanya Mr Martin tentang hal yang ada di Artikel tersebut. Walau nerveous diawal, namun alhamdulillah diapresiasi baik oleh Mr Martin. hmm Alhamdulillah.

setelah itu foto2 n penutupan.

>>>>>
esoknya jum'at keluar pengumuman dan 3 diantara kami tidak lulus. mereka dimasukkan kelas reguler. Sedangkan yang sebelas lagi harus mengikuti les English persiapan IELTS mulai senin ini. hmm

>>>>
alhamdulillah aku lulus. tinggal berjuang untuk IELTS. Semoga bisa ke Holland. Untuk menuntut ilmu dan kembali guna menjayakan negeri ini. Untuk memuji hanya kepadaMu ya Rabb. Amiin

Saturday, July 21, 2012

“Hari menelaah artikel dan berpikir ala anak 10 tahun”



Hari kedua workshop seleksi untuk Impome ke Holland dimulai dengan membentuk kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang satu kelompok. Dimasing-masingnya Mr Martin menunjuk setiap anggota untuk tugas yang berbeda. Satu orang untuk membuat dan menjelaskan point-point resume tentang artikel pertama. Satu orang untuk membuat dan menjelaskan point-point resume untuk artikel kedua. Satu untuk menemukan 3 pertanyaan sulit dan tidak dipahami berdasarkan 2 artikel tersebut. Dan bagi 2 kelompok yang beranggotakan 4 orang, masing-masing anggota yang ke-empat diminta untuk membuat atau menemukan sebuah pertanyan yang mengcover kedua artikel tersebut.
                Pertama-tama kami diberi waktu untuk mengerjakan tugas masing-masing kami tersebut dalam 15 menit. Kemudian kami dalam kelompok kecil tersebut mengutarakan apa yang telah dibuat oleh setiap personil. Kemudian didiskusikan, karena notabenenya setiap peserta sudah membaca keduanya di rumah/kost an masing-masing. Setelah itu setiap kelompok menyampaikan 3 pertanyaan sulit menurut kelompoknya kepada seluruh peserta. Setelah itu setiap kelompok memilih satu dari pertanyaan yang disampaikan oleh kelompok lainnya. Jawaban untuk pertanyaan yang dipilih itu didiskusikan dalam kelompok. Kemudian disampaikan dalam forum bersama. Bagian akhir untuk sesi ini adalah menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kedua artikel itu secara umum.
                Aktivitas siang tak kalah menarik. Kami disuruh menelaah hasil kerja siswa yang berumur sekitar 10 tahun. Problem yang ia hadapi adalah tentang pembagian sandwich. Dan apa yang bisa kupelajari dari proses ini adalah bahwa sebagai pendidik kita harus mampu menginterpretasikan apa yang ada dalam pikiran siswa. Dari sana saya menjadi mengerti bahwa terkadang kita menjudge siswa berdasarkan apa yang ada dalam pikiran kita. Kami membahas masing-masing dan berkelompok tentang beberapa pekerjaan siswa untuk soal yang sama namun berbeda cara penyelesaian. Anak-anak itu sangat kreatif dan saya begitu bahagia rasanya karena tersadarkan untuk merubah mindset menjadi “belajar memahami pikiran siswa”. Saya menemukan hal-hal unik dan luar biasa dari pikiran anak-anak ini. Alhamdulillah ^_^.
                Di sesi terakhir ini pula saya dapat kesempatan untuk unjuk kebolehan, hehe. Saya memiliki ide yang sedikit berbeda dari teman-teman yang lain untuk menyelesaikan persoalan itu. Dan Mr Martin sangat mengapresiasi bahkan menunjuk langsung saya untuk menjelaskannya di depan. Hmmm Alhamdulillah. Karena memang yang lain sudah pada aktif dan menampilkan yg terbaik yang mereka punya. Sedangkan dihari sebelumnya dan di sesi pagi tadi saya masih biasa-biasa saja.
                Hmmm.. a nice day, terutama untuk “belajar untuk memahami apa yang dipikirkan siswa”

Wednesday, June 27, 2012

IMPOME 2012, The Story Begin #a preparation

Tahukan tentang beasiswa Impome? atau dikenal juga dengan beasiswa PMRI. Nah saya mencoba untuk mengapply beasiswa ini, dan alhamdulillah bisa lulus menjadi salah satu calon mahasiswa International Master Programme on Mathematic Education. Untuik angkatan saya ini ada 30 orang calon mahasiswa yang telah lulus untuk segera memulai perkuliahan.
Proses apply beasiswa ini lumayan memakan waktu yang lama. Tahapannya sih sedikit tapi jeda waktunya lama sekali. sejak pengumuman pembukaan pendaftaran di bulan Oktober 2011 sampai sekarang telah keluar jadwal daftar ulang bagi yang lulus yakni tanggal 19 Juni 2012 lalu. Itu pun baru untuk yang ditempatkan di Unesa Surabaya (15 orang), sedangkan yang di Unsri Palembang belum ada jadwal kapan daftar ulang dan mulai kuliahnya.
Beasiswa ini merupakan kerjasama IP PMRI di Indonesia dengan FI Utrecth di Belanda. Perkuliahan semester awal dilakukan di Indonesia yang dikerjasamakan dengan Unesa Surabaya dan Unsri palembang. Kemudian bagi yang layak menurut tim seleksi berkesempatan untuk kuliah kurang lebih 1 tahun di Utrecth Belanda, sedangkan yang tidak tetap melanjutkan kuliah di universitas Indonesia tersebut. Setelah satu tahun di belanda mahasiswa Impome akan dikembalikan ke Unesa/ Unsri untuk melanjutkan penelitian dan penulisan Thesis.
Dan uniknya lagi kerjasama yang dimulai sejak tahun 2009 untuk periode 5 angkatan (saya angkatan ke 4 (2012)), biasanya ada sedikit perberbedaan prosesnya disetiap angkatan. Nah untuk angkatan saya, kami melalui 3 seleksi. Seleksi I adalah seleksi di universitas asal tempat kuliah masing-masing untuk mendapatkan SK CTAB (SK calon tenaga akademik baru). Seleksi ini belum melibatkan Tim PMRI karena ini tergantung bagaimana si calon mendapatkan rekomendasi sebagai calon dosen dari universitas asalnya. Dan saya yakin ini berbeda-beda bagi setiap calon mahasiswa impome ini.
Yang saya alami di Pend Mtk UNP, kami para peminat menajukan permohonan dilengkapi dengan berkas-berkas pendukung. Setelah itu pihak jurusan melakukan pembahasan dan juga seleksi dengan kriteria-kriteria yang mereka tetapkan. Akhirnya didapatkan hanya satu yang direkomendasikan sebagai CTAB Prodi Pendidikan Mtk (pmri). dan alhamdulillah yang satu itu saya :) .
Seleksi II yaitu seleksi berkas. Inilah proses seleksi pertama oleh TIM PMRI. Kami mengirimkan syarat-syarat yang dibutuhkan. Sahabat bisa lihat syaratnya di web www.pmri.or.id
Seleksi III yaitu seleksi wawancara. Dari seleiksi berkas kalau tidak salah ada sekitar 49 an orang yang lulus (angka pasti cek di web PMRI). Untuk daerah Sumbar ada 4 orang dan alhamdulillah saya salah satunya.
NO
UNESAUNSRI
1
Ahmad KhairudinAchmad Dhany Fachrudin
2
Andika Wahyu FerdiansyahAhmad Wachidul Kohar
3
Andrea Arifsyah NSTAmbarsari Kusuma Wardani
4
Cici Tri WanitaBoni Fasius Hery
5
Dimas Danar SeptiadiFanny Fathoni
6
Herani Tri LestianaGida Kadarisma
7
Lidya CahyaniI. Ketut Kertayasa
8
Nur Rahmi DesianaIrkham Ulil Albab
9
Pipit FirmantiNikmatul Husna
10
Rafael Marianus RusikSitti Busyrah Muchsin
11
Ronal RifandiSri Rejeki
12
Said Fachry AssagafTalisadika Maifa
13
Siti Jakiyah MutmainahUmmy Salmah
14
Thaibil AnwarWahid Yunianto
15
Yoga Dwi Windy Kusuma NingtyasWisnu Siwi Satiti


Bit by Bit

I continue to strive against my procrastination, giving my best effort. Alhamdulillah, sometimes I make progress, but at other times, I find...