Hidup bersama dalam waktu yg lama dan interaksi rutin memang rentan akan gesekan dan persoalan hati. Apakah itu alasan untuk menjauh dan tidak mau hidup bersama dan berhimpun dengan orang-orang dekat kita? Hmm, pengalaman membuktikan bahwa kerentanan itu nyata adanya. Tapi kita yg berhimpun selalu punya cara sendiri untuk mengatasinya. Punya cara sendiri untuk mengekspresikan diri se ekspresif ekspresif nya di lingkungan terkecil kita itu. Punya cara sendiri untuk menjaga keseimbangannya. Dan sampai suatu saat, kita tersenyum dan terkagum2 dengan yg telah kita alami bersama. Susah senang gembira dan luka. Ada masa kita pergi menyendiri... Ada saat kita bertandang menjauh ke himpunan himpunan lainnya... Tapi selalu ada cara untuk pulang. Ada jalan untuk kembali. Karena kita telah menjalin sebuah pengertian dan penerimaan yg tulus di lingkungan terkecil kita itu. Bahkan sampai pada titik ketika kita merasa ingin "mengamuk" sekalipun. Atau bahkan Ketika kita dengan egois terpaksa menyalurkan amarah di lingkungan kecil itu, karena kita percaya org2 dekat kita akan mengerti dan siap untuk menerima kembali. Karena ini bukan sekedar sekumpulan org yg hidup bersama, tapi ini adalah simpul-simpul cinta yang berketulusan. :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hi.. what should we do?
Seperti langit melbourne hari ini. Terang terik lalu tiba-tiba gelap temaram. Awal nya kering hangat, tiba-tiba berangin dan hujan. Hmmm... ...
-
Yang dibutuhkan saat ini adalah making progress. terbukti memang ketika ada progress yang dihasilkan pihak-pihak terkait pun merasa senang d...
-
Anak-anak lagi sukanya mendengar story dari Abimen. Kami punya sesi random questions. Juga punya sesi random story. Random Questions ini ad...
-
#SPM50 Persiapan menyambut SPM ke 50 yang sangat mendebarkan. Rencana hari ini akan lembur selembur-lemburnya hingga saat mentari terbit es...
No comments:
Post a Comment