Sunday, November 17, 2024

UNP Rumah kita

 


Rektor UNP yang baru membawa slogan "Rumah Kita, UNP Jaya"

hmm...

Bisa jadi ya begitu, karena sebagian besar hari-hari dan juga tenaga serta fikiran dihabiskan untuknya.
Dan sebagai institusi pendidikan, hubungan orang-orang di dalamnya sedikit banyak tak ubahnya hubungan kekeluargaan.

Mendidik, membina, membelajarkan.

Dan khususnya bagiku, ia tak sekadar tempat kerja.

Di UNP saya menjalani proses hijrah saat kuliah S1 dulu.
Di UNP pula saya dipertemukan dengan jodoh yang menjadi belahan jiwa.
Di UNP saya dan istri mengabdi bersama.
Di UNP pula sempat anak sulungku menghabiskan masa balita nya.

Ya.. UNP rumah kita.

Semoga Allah berkahi menjadi rumah yang nyaman dan damai.

_____________________

Saya sudah selalu mengingatkan diri ini untuk :

  • Tidak berharap kepada manusia. Karena satu-satunya tempat memohon dan meminta pertolongan hanyalah ALLAH SWT.
  • Tidak takut kepada manusia. Karena hanya ALLAH SWT lah satu-satunya Dzat yang layak untuk ditakuti.
Ya... walau kadang sempat kebablasan karena ini menyebabkan saya di dalam sanubari jika itu berkaitan dengan urusan saya maka saya hanya berpegang dengan "Aku dan diriku sendiri".
Tentu, saya tetap berkolaborasi dengan yang lain. saya tetap meminta bantuan kesini dan kesana. saya tetap berdiskusi dengan istri, keluarga, kolega dan lain-lain. Tapi dalam sanubari ya, apa pun itu orang lain tetaplah orang lain. Yang paling mengerti tentang apa yang kita hadapi dan rasakan hanyalah "Kita dan diri kita sendiri".

Maka saya senantiasa menguatkan diri dengan berusaha untuk mendekat pada Allah SWT, insya Allah.
_________________

Pengalaman fieldwork kali ini, mengukuhkankembali pandangan saya, bahwa UNP adalah rumah kita.

Keluarga UNP menunjukkan keampuhannya. Dengan segala pertolongan dari orang-orang baik yang tak di duga-duga dan dari mana-mana. Masya Allah. 
Tak kuasa tangis haru dalam kesendirian ku bendung mengingat mudahnya bagi Allah menggerakkan orang-orang untuk membuka kan jalan solusi.
Fieldwork ini bagi saya tidak lah mudah. Banyak tantangan yang mesti di lalui. Penuh dengan deg deg an dan ketidakpastian.

Tapi selalu Allag kirimkan orang-orang baik untuk membantu.
Beberapa diantaranya perlu kutuliskan sebagai pengingat-ingat untuk rasa syukur selalu.

Bantuan datang dari guru besar dan bapak-bapak pejabat.
Bisikan dan bocoran tentang status review datang dari istri sang reviewer. 
Walau hasil reviewnya mandegsebab kesibukannya, tapi anak beliau dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan. Dan istri beliau selalu memberi info dengan suntikan ketenangan.

Solusi dan bantuan datang dari adik-adik tendik.
Ibuk-Ibuk CS memberikan support dan solusi untuk banyak hal terkait teknis ruangan.
Abg-abang satpam pun memberikan dukungan tanpa mempersulit.

mahasiswa yang terlibat pun menunjukkan semangat yang besar untuk mensukseskan kegiatan ini.
baik yang berpartisipasi maupun yang mensupport sebagai teknisi.

Masya Allah, maka nikmat TuhanMu yang mana lagi yang kau dustakan duhai Jho.
____________
Ini memang belum selesai.
Pelaksanaannya memang tidak mulus.

Tapi insya Allah, saya optimis akan bisa diselesaikan dengan baik.
Dekati selalu Allah, maka isnya Allah akan ada solusi-solusi untuk semua persoalan.

Dekati saja Allah, maka ah... semua akan masya Allah tabarakallah.
Aamiin YRA.

-----------
Rumah kita, UNP jaya
Seperti yang dikatakan Dumbledor kepada Harry potter
""Help will always be given at Hogwarts to those who ask for it."

Dan begitulah UNP ku,
"Bantuan akan selalu diberikan oleh UNP, bagi mereka yang membutuhkannya"

Dan I Love you my UNP biidznillah.
terimakasih

No comments:

Post a Comment

UNP Rumah kita

  Rektor UNP yang baru membawa slogan "Rumah Kita, UNP Jaya" hmm... Bisa jadi ya begitu, karena sebagian besar hari-hari dan juga ...