Sunday, July 03, 2022

Kabut ahad kelabu

Hidup tidak pernah berhenti akan kata belajar.

Tapi kadang manusia memang "tangka".

Katanya akan belajar dari kesalahan.

tapi seringnya alpa dan melakoninya lagi.


Bersyukur akan sekian jenak waktu damai.

mungkin terbuai dan membuat lalai.

Dan ketika petir menyambar kilat.

tumbang runtuh, menghempas bumi.


Atau mungkin karena memang dasar sudah begitu.

apa hendak dikata.

Karena kadang angin pun lelah menyepoi,

yang penat mengipas-ngipas kabut agar berlalu.

Hingga saat semilir itu henti bergerak,

kabut tumpuk menumpuk, gumpal menggumpal,

mencipta ahad kelabu.

Nan ketika petir menyambar kilat, kelabu berdentum tumpah ruah ke bumi.


Semua lelah penat sudah.

apa hendak dikata.

Biar titah waktu kembali menapak jalan tugasnya.


No comments:

Post a Comment

600 kata...

 600 kata, dan lalu kupun berkata, "Good Job Ronal" Ya, walau jumlah yang minim dan sedikit. Tapi tentu klo bukan dirikita yang me...