Konfrensi Ba'da temu perdana dengan pembimbing

7 Feb 2014. Tidak hanya aku yang menemui pembimbing. Teman impome unesaku yg lainnya juga melakukan hal yang sama. Sebelumnya kami sdh mensurvey hal-hal terkait pembimbing kami masing-masing. Dan lalu kami mempersiapkan diri. Bahkan ada yg ga bisa tidur. Ada yang bersih-bersih kost tengah malam. Hehe... Kalau seseorang sudah melakukan hal hal yang kurang masuk akal di jam jam tertentu, itu artinya ia sedang galau :D
Nah, mulai lah kammi bertebaran. Dan subhanallah, banyak cerita yang nano nano. Dan kami selalu keep in touch d grup "unesa gemahripahlohjinawi" walau raga sedang kesana dan kemari. Berbaur dengan para pencari pembimbing lainnya. Ada yang menunggu dngan antrian yang sangat panjang. Ada yang mencuri lihat ke kelas tempat beliau mengajar. Ada yang tiap sebentat melihat apakah mobil beliau masih ada. Ada yang harus berlari antara pasca dan ruang s1 yang jaraknya lumayan jauh dan dibawah terik mentari. Subhanallah, mudahkanlah urusan kami ya Rabb. Kami akan berusaha sungguh-sungguh, insya allah. Tak semua cerita menemui pembimbing seindah ceritaku di post sebelumnya. Ada yang kena semprot sambil kertas nya di bolak balik, ada yang kena tanyai ini dan itu... Dan sore harinya, kami berkumpul di meja bundar food court bergiliran menceritakan pengalaman hari ini. Ya Rahman, terimakasih atas kesempatan yang hamba miliki, kesempatan untuk menjadi bagian dari 6 orang yang penuh semangat ini. Kami akan saling menguatkan. BISA BISA BISA. If there is no strugle, there is no progress. Dan kami menemui kesimpulan yg sama bahwa, we do love and miss you mieke, dolly, monica, frans, mark, and Maarten.