Tertatih-tatih dalam kayuhan sepeda saat pulang disore hari kemaren... (harusnya sudah senja sih, tapi mentari sinarnya masih terang...)
pas masuk ke dalam rumah, ternyata temanku dapat telpon dari Ibu kost, disuruh mampir ke rumahnya buat makan.
Wah pas mantaph.. perut emang lapar sekali, dan tenaga serta pikiran rasanya terkuras habis...
Dan akhirnya merasakan cita raasa Indonesia kembali melalui masakan Ibu kost, walau itu hanya sekedar tumis sayur, tapi rasanya Indonesia bangetts..
Kami juga ramah tamah dan cerita panjang lebar, walau sebenarnya raga ini ingin segera pulang dan menghamparkan tubuh yg letih ini untuk bersiap begadang spanjang malam untuk face to face bersama tugas.
Tapi yaaa.. sekali-sekali bersosialita juga tak apalah, bukan kah silaturrahiim itu memperpanjang usia dan membuka pintu rejeki.. ^_^
Lagian berinteraksi dengan orang lain selain yg 10 di kelas juga merupakan diversifikasi sosial yg berarti. :D
Hmm... Danke well Ibu Dewi and Mbak-mbak depan :)
Hmm...
Kompleksitas di kelas juga semakin memuncak, tapi mudah2 an segera berakhir dengan indah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
600 kata...
600 kata, dan lalu kupun berkata, "Good Job Ronal" Ya, walau jumlah yang minim dan sedikit. Tapi tentu klo bukan dirikita yang me...
-
Yang dibutuhkan saat ini adalah making progress. terbukti memang ketika ada progress yang dihasilkan pihak-pihak terkait pun merasa senang d...
-
Anak-anak lagi sukanya mendengar story dari Abimen. Kami punya sesi random questions. Juga punya sesi random story. Random Questions ini ad...
-
Menikmati fase hidup berjuta pesona. Menikmati segala keakuan dan berdamai untuk segala stigma. Bercukup dengan teguh tak melewati batas tep...
No comments:
Post a Comment