ramadhan dan syawal 1431 H, unforgotable memories

Madrasah ramadhan tercinta 1431 yang telah berakhir.

Tak terasa bulan penuh berkah itu telah berlalu, ane merasa kehilangan, dan merasa merugi sebab belum bisa optimal untuk beribadah di bulan tersebut. beberapa target amalan tidak tercapai… yeahh sebenarnya itu mungkin sekali untuk terealisasi namun mungkin keinginan yang kuat mesti kita punyai jika ingin mencapai hal-hal yang dicitakan

Walaupun demikian, ramadhan kali ini ane merasakan banyak hal-hal baru dan tetap saja memberikan suasana refresh dalam diri dan jiwa ini.. semoga bisa istiqamah dan meningkatkannya.

Bicara mengenai lebaran, bagiku ya… terbilang biasa-biasa saja awalnya, karena sejak nenek meninggal ane jarang pulkam, dan kalopun ke pariaman Cuma lewat doank tanpa singgah. Nah keluarga kecil kami biasanya kumpul di rumah orang tua ane karena mama adalah anak perempuan tertua. Apa lagi sekarang ane sudah punya keponakan yang imut lucu dan menggemaskan.. semoga dia jadi akhwat tangguh, militant dan istiqamah. Aminn.. walau sekarang itu jauh kelihatannya, yaaaa…. Ane belum tau gmana cara ngomongnya, bahwa untuk mendidik anak haruslah di dekatkan dengan nilai islami sedari kecil. Bukannya di kasih boneka baby, lagu keong racun, ataupun cinta satu malam… wah parah deh.

Ane belum tau gmana mestinya, mungkin cara member tahukan yang paling tepat adalah dengan mencontohkannya. Eits berarti ane mesti buru2 ngajuin proposal dunk n punya anak hehehe.. amiiinn

Hmmm…

Hari pertama dan kedua lebaran terasa membosankan karena untuk tahun ini ane mendapat giliran jaga rumah, soalnya kami Cuma punya motor satu. Dan orang tua beserta adik bersilaturrahiim ke rumah keluarga yang lebih tua. Jadilah ane Cuma ngutak-ngatik netbook dan melaglang buana di dunia maya.

Ada tawaran untuk melakukan tour seperti tahun lalu. Hati ini senang sekali, namun kendala motor tidak bisa di pakai untuk perjalanan jauh. Dan untuk naik trafel ke persinggahan pertama kami ane juga malas.

So batal deh..

Lalu ada kejadian duka yang melanda kami, yakni salah seorang saudara seperjuangan kami kecelakaan dan di rawat di IGD rumah sakit. Nah kami mbezuk beliau, termasuk kawan-kawan yang dari kampong, sekalian esoknya sudah mulai kuliah..

Hmm… keadaan saudaraku saat itu lumayan memprihatinkan, namun Alhamdulillah aman terkendali. Sepulang dari sana… ha.. tabukak lah pangana, dan sedikit musyawarah serta menyamakan persepsi, tour lebaran kami pun di mulai malam itu juga dan berawal dari nginap di rumahku….

Wahhh subhanallah sungguh indah dan nikmat anugrah yang engkau beri untuk kami ya Rabb. Ajarilah kami untuk selalu mensyukuri ini. Kuatkanlah ikatan hati kami hingga dipertemukan di jannahmu nanti. Jagalah hati-hati kami untuk senantiasa ada di jalanmu. Amin. Dan kami mohon ampun jika dalam tour tersebut ada kelalaian dan kekhilafan kami.

Ramadhan dan Syawal 1431 H, unforgettable memories.